Oleh : Bustomi
Assalamuallaikum
Wr.Wb
Allah
menurunkan wahyu-Nya kepada manusia melalui rosul-rosul-Nya yang tertulis dalam
qitab-qitab-Nya yang berisi informasi-informasi aturan-aturan dan hukum- hukum
dari allah bagi manusia dan kitab-kitab Allah itu menjadi pedoman hidup manusa
agar hidup manusia itu teratur serta bahagia
Kitab-kitab
yang di turunkan allah kepada manusia telah di sesuaikan dengan tingkat
perkembangan budaya manusia. Kitab-kitab terdahulu seperti Zabur, Taurat, dan
Injil yang diturunkan allah untuk kelompok dan bangsa tertentu, sesuai dengan
tingkat kecerdasan manusianya sendiri. Dari kitab-kitab ada persamaan dan ada
perbedaannya.
Persamaan
dan perbedaan kitab-kitab tersebut terlatak pada aspek aqidah. Yaitu adlah
tauhid atau mengesakan Allah SWT antara agamanya. Aspek-aspek hukum atau
syariat mengalami perkembangan dari satu kitab kekitab yang lain.dalam hal ini
secara prinsipil itu sama. Tetapi perkataan dalam bahasa yang berbeda. Dalam
al-qur’an pemaparan dan prinsip tauhid
di perbanyak dengan berbagai penjelasan dan bukti yang memberikan penjelasan
yang jelas dan tepat, karna umat nabi Muhammad SAW telah mampu mengembangkan
nalar dan argumentasi. Pada nabi-nabi terdahulu tidak demikian karena tingkat
perkembangan dan pemikirannya belum membutuhkan.
Demikian
yang ada dalam hukum Al-qur’an, aturan-aturan Allah SWT diungkapkan secara luas
dan jelas. Kitab-kitab Allah sebelumnya telah hilang sekalipun dianggap ada
mengalami perubahan dikarenakan perkembangan waktu dan intervensi pemikiran
manusia didalamnya.
Oleh
karena itu allah menurunkan (Al-qur’an) untuk meluruskan kesalahan-kesalahan
manusia dan menghapus kelayakan kitan-kitab sebelumnya dan menggantikannya
dengan Al-qur’an. Kitab-kitab terdahulu hanya diimani sendiri tetapi
keterpakaiannya sudah berakhirsejak (Al-qur’an) oleh Allah SWT sebagai firman
Allah dalam (QS.Al-Maidah 5:3) yang berbunyi :
Pada
hari ini aku sempurnakan untukmu agamamu
dan aku sempunakan untukmu nikmatku dan aku meridhoi islam sebagai
agamaku (QS Al-Maidah 5:3)
Iman
kepada kitab Allahbagi manusia dapat memberikan keyakinan sendiri yang kuat
akan kebenaran jalan yang dipenuhinya. Jalan yang lurus yang ditempuh manusia
telah diberitahhukan allah kedalam kitab suci manusia tidak dimiliki untuk
melihat masa depan yang akan ditempuhnya setelah kehidupan ini berakhir, dengan
pemberitahuan kitab-kitab suci manusia dapat mengatur hidupnya menyesuaikan
dengan rencana allah sehingga memiliki harapan masa depan yang telah jelas.
Itulah sebagai implementasi iman kepada kitab Allah yang membantu perilaku
manusia dalam kehidupannya di dunia.
Wassalamuallaikum Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar